Teruntuk kamu yang sedang PDKT
And baby, it’s amazing
I’m in this maze with you, I just can’t crack your code
One day you screaming you love me loud, the next day you’re so cold
One day you here, one
day you there, one day you care, it’s so unfair…
Banyak perempuan-perempuan lugu yang berpikir bahwa pihak
lelaki yang seharusnya melakukan usaha, sementara perempuan cukup menunggu.
Banyak perempuan-perempuan lugu yang berprinsip playing hard to get agar tidak dianggap murahan.
No. No. Menurut gue nggak gitu harusnya.
Laki-laki adalah makhluk yang berpikir secara sederhana. Pun
dalam memperjuangkan sesuatu.
Perempuan adalah makhluk yang penuh perhitungan. Pun dalam
menilai sesuatu.
Si perempuan berlaga sok jual mahal padahal punya keinginan,
sementara si laki-laki merasa cukup dengan perjuangannya tapi bingung kenapa si
perempuan kadang kelihatan yes kadang no.
Ujung-ujungnya? Si laki-laki nyerah, si perempuan galau,
nggak jadian deh. Atau jadian tapi si perempuan bakal banyak gengsi-gengsian
nantinya.
Makan tuh gengsi.
Teruntuk kamu yang hatinya sedang berbunga-bunga…
nikmatilah.
Sebenarnya, PDKT adalah momen tepat untuk saling mengenal
satu sama lain dengan ngobrol banyak hal sampai lupa waktu, memperkenalkan
musik favorit masing-masing, dan mempelajari hal-hal yang tidak kamu tahu kalau
kamu tidak benar-benar mengenalnya.
Kepada perempuan yang merasa sedang diperjuangkan, jika kamu
memang ingin bersamanya, bersikaplah yang elegan. Be the real you. Tampilkanlah
bahwa kamu adalah perempuan yang senang membicarakan hal-hal cerdas, memiliki
pikiran yang terbuka, mau belajar dan menerima kesalahan.
Kepada laki-laki yang sedang berjuang, jika kamu memang
ingin bersamanya, berikanlah apa yang pantas ia dapatkan. Don’t play around.
Tunjukkanlah bahwa kamu memang laki-laki yang mau berusaha serta memiliki
wawasan yang luas dengan segala kejujuran dan kerendahan hati.
Orang yang cerdas nggak akan nolak orang yang juga cerdas.
Orang yang cerdas nggak memanfaatkan PDKT untuk menguji
kesetiaan dengan sok nggak ngebales chat biar si laki-laki penasaran. Malu sama
umur.
Orang yang cerdas memanfaatkan PDKT untuk simulasi. Ya.
Simulasi gimana kalau ngobrol berdua, nyambung nggak; gimana kalau jalan
bareng, malu-maluin nggak; dan sebagainya sampai kamu merasa yakin dan cocok.
Teruntuk kamu yang hatinya berdebar kencang ketika
berpapasan dengannya… bersyukurlah.
Setidaknya kamu telah selangkah lebih maju, mengetahui bahwa
ternyata ia adalah orang yang istimewa, calon pemberi warna di hari-harimu
kelak. Syukurilah dengan menghadirkan tawa dan perhatian yang pantas. Pura-pura
tidak menggubris pesan singkat darinya untuk melihat seberapa tangguh ia
berjuang akan memunculkan keraguan dan sejuta tanda tanya yang tidak akan
terjawab.
Laki-laki akan lebih tertarik dengan perempuan yang cerdas,
lucu, apalagi kalau well-dressed daripada sama perempuan yang senang menguji
kesetiaan, gengsi tinggi, apalagi kalau pura-pura nggak suka padahal beneran
naksir.
Jadi gini, laki-laki yang males sama perempuan sok jual
mahal akan menyerah untuk melanjutkan PDKT. Bukan karena dia nggak mau
berjuang, tapi menganggap apa yang diperjuangkannya ternyata nggak sepantas
yang ia kira di awal penjajakan. Akhirnya laki-laki menganggap perempuan itu PHP.
Dan inilah yang bisa bikin perempuan galau karena nggak ditembak-tembak, sehingga menurut perempuan, laki-laki tersebut PHP.
See? Kebanyakan makan mecin sama gengsi ya gitu.
Teruntuk kamu yang pikirannya dihantui wajah sang pujaan
hati… bersabarlah.
Terkadang hasilnya tidak sejalan dengan harapan dan usaha. Selalu
ada hikmah dibalik setiap kejadian atau pengalaman, termasuk PDKT. Kalaupun bukan
saat ini, mungkin di lain waktu, mungkin di hati yang lain atau di tempat yang
lain.
Banyak orang beranggapan bahwa PDKT itu masa yang lebih
indah daripada pacaran. Kalau gue pribadi, gue dan pasangan sama-sama berusaha
untuk tetap ngejalanin masa pacaran dengan hal-hal yang menyenangkan tapi nggak
nyerah gitu aja kalau ada hal-hal yang mengecewakan. Jadi, selama ini gue
merasa lebih bahagia saat pacaran daripada PDKT dulu. Tapi pas PDKT dulu emang
sweet banget sih doi hahaha
Teruntuk kamu yang pikirannya dilanda keraguan… yakinkanlah.
Kalau saat PDKT udah ribet, banyak hal yang bikin ragu,
banyak pihak yang nggak setuju, dan lebih banyak kekesalan daripada
kegembiraan: let it go.
That one is just my unpopular opinion sih, tapi pengalaman
pernah PDKT yang kayak gitu will not make your relationship works well.
Yakin itu… saat nggak ada bayang-bayang mantan yang bikin
kamu ngebanding-bandingin orang lama dan orang baru, saat kamu siap dan serius untuk
mulai menjalin hubungan baru dengan orang lain, dan saat kamu nyaman bersamanya
tanpa tekanan dari pihak manapun.
Mulailah dengan bahagia, jalani dengan sukacita, kalaupun
harus berakhir maka akhirilah dengan bijaksana.
Mungkin ini tulisan ter-amburadul yang pernah gue buat. Nggak
pakai kerangka tulisan kayak post-post sebelumnya. Every word that turns into
sentences just popped out simultaneously. Jadinya mungkin kamu-kamu bingung
dengan alur tulisan. Maafkeun…
Penghambat lainnya adalah gue nggak lagi ngejalanin PDKT so
tulisan ini gue buat terinspirasi dari sisa-sisa memori gue saat PDKT dan
curhatan temen yang lagi PDKT (this one is for you, guys).
Last message:
Kepada perempuan yang ingin diperjuangkan, hargailah
laki-laki yang selalu berusaha menghadirkan kebahagiaan untukmu. Kalaupun kamu
enggan, berikanlah alasan yang sekiranya mampu menjadikan laki-laki tersebut
lebih baik.
Kepada laki-laki yang masih mampu berjuang, hadirkanlah
kebahagiaan untuk perempuanmu bukan hanya saat PDKT tapi seterusnya. Kalaupun kamu
menyerah, tetaplah berpikir positif mengenai perempuan tersebut serta berilah
kesempatan bagi dirimu untuk menjadi yang lebih baik.
Teruntuk kamu yang sedang PDKT… I wish nothing but good
luck!
Mohon maaf lahir dan batin.